Wisata Gerabah Melikan Bayat


Gerabah hasil produksi pengrajin di Desa Wisata Melikan, Wedi , Klaten, minggu(8/5).

Sentra Gerabah Desa Wisata Melikan


KLATEN - Desa Melikan Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten merupakan salah satu desa pengrajin gerabah. Hampir seluruh warga di Desa Melikan terutama Dusun Pagerjurang menggantungkan hidupnya dengan produksi gerabah.

Gerabah adalah kerajinan tangan yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk dengan berbagai model kemudian dibakar. Gerabah digunakan untuk membantu kegiatan sehari-hari dan dapat berfungsi sebagai hiasan.

Teknik produksi yang digunakan perajin di Dusun Pagerjurang rata-rata masih menggunakan teknik kuno, yaitu dengan teknik putaran miring yang merupakan budaya ketimuran karena kebanyakan perajinnya adalah wanita. Desa Pagerjurang biasanya digunakan sebagai tujuan wisata oleh sekolah-sekolah yang ingin mendalami tentang kerajinan gerabah dan keramik.

Gerabah yang diproduksi beraneka ragam, dari yang ukuran kecil sampai ukuran besar, mulai harga Rp 3.000 hingga jutaan rupiah. Gerabah produksi Dusun Pagerjurang juga di ekspor ke luar negeri seperti Eropa, Singapura dan lain-lain.

Lokasi Dusun Pagerjurang tak sulit untuk dijangkau, karena letaknya yang berada di Jalan utama Wedi-Bayat. Di sisi kanan kiri jalan terdapat showroom-showroom yang menjajakan hasil kerajinan gerabah. Memang tampak sepi jika hanya sekadar lewat, namun jika masuk ke dalam permukiman warga, maka akan sangat mudah menjumpai warga yang sedang memproduksi gerabah.

Selain wisatawan lokal Klaten yang datang untuk berbelanja gerabah, banyak wisatawan dari luar kota, yang tujuan utamanya untuk datang ke Dusun Pagerjurang. Tidak jarang wisatawan yang berekreasi ke Rowo Jombor, Makam Sunan Pandanaran dan Goa Maria yang lokasinya berdekatan dengan Desa Melikan mampir untuk membeli oleh-oleh. (Elisa Nur Fitria)


CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top